Dapatkansegera penawaran khusus kami dengan hubungi nomor yang tertera

Dapatkansegera penawaran khusus kami dengan hubungi nomor yang tertera

Tuesday 25 October 2016

Hak Kerja Pelajar Internasional di Australia


Sydney -

Jika Anda seorang pelajar internasional, hak bekerja di Australia tentu saja diatur menurut hukum yang berlaku di sini. Ikuti keterangan lengkap berikut mengenai berapa jam anda boleh bekerja, berapa bayaran yang akan diterima dan yang lainya. Dua pakar berikut Dr Laurie Berg, dosen senior di Fakultas Hukum Universitas Teknologi Sydney (UTS), dan Bassina Farbenblum, dosen senior di Fakultas Hukum Universitas New South Wales (UNSW), membagi informasi tentang hak kerja pelajar internasional di Australia.

Berapa jam per minggu bisa kerja?

"Para pelajar dan pasangannya bisa bekerja hingga 40 jam per dua minggu ketika semester pelajaran sedang berlangsung, dan bisa bekerja dengan tak terbatas jika kuliah sedang libur. Mahasiswa yang menjalani kuliah pasca sarjana atau doktoral memiliki hak kerja yang tak terbatas." kata Dr Laurie dari UTS.
"Misalnya, Sajeed yang bekerja sambil belajar di Australia dengan visa Pendidikan dan Pelatihan Kejuruan (sub-kelas 572). Jika ia bekerja sepuluh jam dalam satu minggu, dan kemudian 35 jam di minggu berikutnya, ia akan melanggar syarat visanya," jelas Laurie.
Anthony Cheng adalah pelajar internasional dari China dan saat ini sedang menjalani pendidikan S2 untuk Akuntansi Profesional.

"Saya bekerja sekitar 12-15 jam per minggu. Itu cukup bagi saya."
- Anthony Cheng

Berapa gaji minimum per jam?

Pelajar internasional biasanya dipekerjakan paruh waktu atau lepasan (casual). Hal itu memengaruhi tingkat gaji Anda.
"Karyawan paruh waktu memiliki jam kerja teratur dan terjamin setiap minggunya, dan mereka mendapat hak seperti cuti tahunan dan cuti sakit. Karyawan lepasan bekerja dengan perhitungan jam atau harian dan cenderung tak memiliki jam kerja teratur atau terjamin. Karyawan lepasan ini tak dibayar saat cuti sakit atau cuti tahunan," kata Dr Laurie.

"Upah minimum di Australia untuk semua pekerja berusia lebih dari 21 tahun adalah 17,70 dolar (atau setara Rp 177.000) per jam. Pekerja lepasan setidaknya berhak mendapat gaji yang 25% lebih besar dari jumlah itu sebagai tunjangan tambahan karena ketidakjelasan kapan mereka akan bekerja. " kata Laurie Berg.

Roumani Alab adalah pelajar internasional dari Mesir yang saat ini sedang mengambil studi Master Teknik Biomedis.
"Saya baru saja mulai pekerjaan baru dua minggu lalu. Saya mendapat upah sekitar 40 dolar (atau setara Rp 400.000) per jam. Selama 1,5 tahun sebelumnya, saya bekerja di perusahaan yang hanya membayar saya 12 dolar (atau setara Rp 120.000) per jam. Saya tahu itu terlalu rendah tapi saya harus bekerja."
- Roumani Alab

Berapa upah yang anda dapat saat bekerja di akhir pekan dan hari libur nasional?

"Dalam aturan sekarang, semua pekerja berhak mendapat bayaran tambahan (yang di Australia disebut penalty rate) ketika mereka bekerja di malam hari, pada akhir pekan atau pada hari libur," kata Dr Laurie.

"Misalnya, Soshana adalah seorang mahasiswa berusia 20 tahun yang bekerja sebagai pembersih lepas waktu di bawah Ketentuan Pekerja Cleaning Services. Ia berhak mendapat upah 23,64 dolar (atau setara Rp 236.000) per jam untuk gaji pokok, 26,47 dolar (atau setara Rp 264.000) per jam untuk kerja di malam hari, dan 33,09 dolar (atau setara Rp 330.000) per jam untuk kerja di hari Sabtu serta 52 dolar (atau setara Rp 520.000) per jam pada hari libur nasional," terangnya.

Hari libur di Australia termasuk Hari Natal, Boxing Day (sehari setelah Natal), Tahun Baru dan Australia Day (yang diperingati tanggal 26 Januari setiap tahunnya).



Anthony Cheng dari China adalah pelajar internasional di Sydney yang tengah kuliah pasca sarjana di bidang akuntansi. ABC: Lisa Clarke

Berapa hari libur yang bisa didapatkan?

"Pekerja paruh-waktu menerima sejumlah hari cuti tahunan dan cuti sakit, bergantung pada proporsi kerja mereka (pekerja penuh waktu - bekerja 38 jam per minggu -berhak mendapat 4 minggu cuti tahunan)," kata Dr Laurie.

"Karyawan lepas waktu tidak berhak atas cuti yang tetap dibayar," sambungnya.
Tiziana Zingali adalah mahasiswa internasional dari Italia yang saat ini mengejar gelar PhD dalam bidang sains.

"Saya menerima beasiswa yang mencakup biaya kuliah dan uang saku jadi saya tak perlu bekerja. Saya rasa warga Australia mendapat libur empat minggu per tahun. Di Italia, jika Anda bekerja penuh waktu, Anda hanya mendapatkan libur dua minggu per tahun. "
- Tiziana Zingali

Bagaimana jika hak Anda dilanggar?






Roumani Alabd berasal dari Mesir dan pelajar internasional yang tengah kuliah pasca sarjana jurusan teknik biomedika.ABC: Lisa Clarke

Bassina Farbenblum, dosen senior di Fakultas Hukum UNSW menyarankan hal-hal berikut:

1. "Hubungi lembaga Fair Work Ombudsman (FWO) di nomor 13 13 94 atau melalui layanan penerjemah di nomor 13 14 50. FWO mungkin merujuk pekerja ke materi yang relevan di situs mereka untuk membantu pekerja mendapatkan hak-hak mereka, atau bisa menghubungi pihak yang mempekerjakan penelepon. Dalam beberapa kasus, FWO bisa memberikan bantuan lebih lanjut untuk pekerja atau mungkin menyelidiki lebih lanjut.

2. Hubungi serikat pekerja yang relevan. Serikat pekerja bisa mengambil sejumlah tindakan atas nama pekerja yang merupakan anggota mereka, termasuk langsung bernegosiasi dengan perusahaan pemberi kerja untuk membayar hak pekerja.

3. Hubungi lembaga bantun hukum atau konsultan hukum. Beberapa dari mereka memberikan saran gratis dan bantuan untuk menulis surat tuntutan ke majikan, dan dalam beberapa kasus akan mewakili pekerja dalam berhadapan dengan pihak pemberi kerja.

4. Mengajukan klaim di Pengadilan Perdata Ringan. Meski pilihan ini terbuka bagi siapa saja, dan panduan untuk pengajuan klaim tersedia di situs FWO, sebagian besar pelajar internasional akan membutuhkan saran dan bantuan untuk melakukan hal ini. "

UNSW, UTS dan Universitas Sydney mengundang siapa saja yang bekerja, atau pernah bekerja, di Australia dengan visa sementara untuk berpartisipasi dalam survei.
Survei ini tersedia dalam sepuluh bahasa (termasuk bahasa Mandarin, bahasa Indonesia dan Vietnam) dan terbuka sampai 24 Desember 2016. Bassina mengatakan, hasil survei akan digunakan "untuk membuat rekomendasi kepada pemerintah dan penyedia layanan untuk membantu pengalaman dan kebutuhan pemegang visa sementara.


(nwk/nwk)

Sumber informasi : http://news.detik.com/australia-plus-abc/d-3325682/hak-kerja-pelajar-internasional-di-australia

Untuk informasi beasiswa lainnya, Hubungi 08787 8787 190 atau Email : Novie.gunadi@gmail.com 

0 komentar:

Post a Comment